Petugas Berhasil Halau Aksi Anarkis Massa Pendukung Bupati
1 min readKabupaten, (SGOnline),-
Drama penuh aksi terjadi di halaman parkir Stadion Watubelah, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (7/8). Massa pendukung salah satu bupati melakukan aksi anarkis yang berhasil dihalau oleh petugas Polresta Cirebon dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Mantap Praja Lodaya.
Simulasi ini merupakan langkah penting dalam persiapan pengamanan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menegaskan bahwa simulasi ini dirancang untuk mendekati situasi nyata yang mungkin terjadi.
“Kami berlatih untuk menghadapi skenario terburuk. Kami berharap situasi kontingensi tidak terjadi, namun jika terjadi, Insya Allah kami siap,” katanya.
Acara ini tidak hanya melibatkan Polri, tetapi juga berbagai elemen lain seperti Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat. Kombes Pol. Sumarni menambahkan, “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga simulasi ini bermanfaat bagi Kabupaten Cirebon.”
Dalam sesi wawancara, Kombes Pol. Sumarni mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Cirebon.
“Viralkan hal-hal positif tentang Cirebon agar dikenal dengan baik, baik itu wisatanya maupun religiusitasnya,” ujarnya.
PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami tidak mengharapkan kericuhan terjadi, namun kita harus siap mengantisipasi dan mempersiapkan diri jika hal itu terjadi. Mari kita jaga kondisi kita sebelum, selama, dan setelah pemilihan,” ungkapnya.
Simulasi ini melibatkan sekitar 970 personil Polri, serta elemen-elemen lain seperti TNI, Satpol PP, dinas kesehatan, dan pihak terkait lainnya. Kombes Pol. Sumarni menutup dengan harapan bahwa dengan persiapan yang matang, potensi kerawanan tidak akan menjadi gangguan nyata.
(Andi/SGO)