Dedikasi Seorang Menteri, Prabowo Subianto Terima Penghargaan Pin Emas dari SMSI
2 min readJakarta, (SGOnline),–
Di balik sorotan lampu dan kilatan kamera, di Auditorium RRI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sebuah momen penuh makna tercipta. Menteri Pertahanan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto menerima penghargaan pin emas dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya menjaga demokrasi di Indonesia.
Peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat, menjadi saksi bisu penyerahan penghargaan tersebut. Firdaus, Ketua Umum SMSI, dengan penuh kebanggaan menyematkan pin emas kepada Hashim Sujono Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang menerima penghargaan atas nama sang menteri.
Firdaus, yang juga anggota dewan penasihat Formas, mengungkapkan bahwa penghargaan tertinggi ini diberikan karena Prabowo Subianto, selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, tidak pernah melakukan intimidasi terhadap media. “Sikap ini dinilai penting dalam mendukung kematangan pers sebagai pilar keempat demokrasi,” kata Firdaus.
Dengan nada penuh hormat, ia menambahkan, “Proses transformasi demokratisasi di Indonesia dapat berlangsung dengan baik berkat sikap yang ditunjukkan oleh Pak Prabowo.”
Hashim, dengan senyum haru, menerima penghargaan itu. Sebagai adik bungsu Prabowo, ia memahami betul perjalanan panjang dan komitmen kakaknya dalam mengabdi kepada bangsa.
“Prabowo selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” ujarnya.
Firdaus menambahkan bahwa kebijakan dan tindakan Prabowo dianggap berkontribusi besar dalam menjaga persatuan bangsa. Dalam suasana yang semakin hangat, Firdaus menekankan, “Keteladanan Prabowo dalam penegakan demokrasi di Indonesia patut diapresiasi dan dijadikan standar bagi bangsa ini dalam menjaga keutuhan NKRI.”
Di tengah riuh rendahnya dunia politik, penghargaan ini adalah pengingat bahwa dedikasi dan integritas tetap diakui dan dihargai. Sebuah pin emas yang berkilau di dada Hashim tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga harapan akan terus terjaganya demokrasi yang matang dan persatuan yang kokoh di Indonesia.
(Andi/SGO)