“Kesenden Bersholawat” Berlangsung Sukses, Lurah Ruliyanto: Semoga Jadi Pondasi Kegiatan Positif Masyarakat
2 min read
CIREBON, (SGOnline).-
Pemandangan berbeda terjadi di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, tepatnya di lapangan depan kantor kelurahan setempat, Sabtu (3/8/2024) malam.
Ketika itu suasana tampak bergemuruh tatkala kumandang sholawat menggema di seantero Kelurahan Kesenden. Ratusan warga memadati lapangan dengan penuh khidmat. Mereka larut dalam kesyahduan sholawat yang melantun merdu yang diikuti genjring robana.
Di antara peserta kegiatan “Kesenden Bersholawat” ikut hadir mantan Wakil Walikota sekaligus Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati. Politisi Partai NasDem ini terlihat membaur dengan warga, Lurah Kesenden Ruliyanto, tokoh masyarakat dan undangan lainnya dengan menghadirkan Mubaligh KH Jafar Shodiq.
Lurah Kesenden, Ruliyanto dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan tersebut terkait dengan peringatan HUT Kota Cirebon ke-597 dan Tahun Baru Islam 1446 H. “Kesenden Bersholawat” merupakan kali pertama yang digelar pihak kelurahan dan diagendakan akan menjadi agenda rutin tahunan.
“Acara ini pertama kali diadakan di wilayah Kesenden dan diharapkan menjadi pondasi positif bagi kegiatan kemasyarakatan selanjutnya. Perlu diingat, Kesenden Bersholawat ini menjadi bagian penting masyarakat karena menyangkut segala aspek kehidupan sosial. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang tidak hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai kepala keluarga, pebisnis ulung, pandai menjalankan roda pemerintahan dan sebagainya. Jadi figur lengkap tersebut diharapkan jadi suri teladan kita semua,” tandasnya.
Ruliyanto berjanji, kegiatan serupa akan digelar pada kesempatan berikutnya dalam skala yang lebih besar dengan tempat yang lebih representatif. Ia mengaku sangat bangga sekaligus bersyukur karena ratusan warganya menghadiri acara tersebut.
Selain kegiatan Kesenden Bersholawat, dijelaskan Ruliyanto, panitia juga melaksanakan berbagai kegiatan lainnya, termasuk Lomba MTQ yang digelar beberapa hari lalu, lomba olahraga antar-RW, dan berbagai aktivitas yang memberdayakan masyarakat. “Kami mencoba menghidupkan kembali kegiatan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat,” jelas Ruliyanto. (Ruddy/SGO)
