Praja Madya IPDN Magang di Kota Cirebon, Fokus pada Penanganan Stunting
Cirebon, (SGOnline),-
Kota Cirebon menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan magang Praja Madya atau tingkat 3 dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Program ini berlangsung dari tanggal 13 Juni hingga 3 Juli 2024 dan melibatkan 356 Praja yang akan disebar di 22 kelurahan, Jumat (14/6/2024).
Lurah Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon,Ruliyanto, menyatakan bahwa Kelurahan Kesenden akan menerima 19 Praja. Program utama mereka adalah intervensi penanganan stunting di wilayah masing-masing. Dalam 10 hari pertama, para Praja akan ditempatkan di RW-RW untuk mengikuti kegiatan Posyandu dan mengisi formulir pendataan stunting yang disediakan oleh pemerintah kota. “Kami berharap program ini dapat mengatasi persoalan stunting dan membawa dampak positif bagi Kota Cirebon, baik dari sisi sosial maupun aspek lainnya,” ujar Ruliyanto.
Praja Madya Putra Fernando Yosua Rombe, yang berasal dari Papua, menyampaikan bahwa mereka akan fokus pada kegiatan intervensi stunting. “Kami sudah memulai tugas pertama dengan mengunjungi perumahan yang membutuhkan bantuan, dan selanjutnya akan melanjutkan ke Posyandu untuk intervensi stunting,” kata Fernando.
Praja Madya Putri Aisyah Rahil Salsabila, asal Sumatera Selatan, juga menegaskan pentingnya pendataan stunting yang mereka lakukan di Kota Cirebon. “Pendataan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan Kota Cirebon, terutama dalam penanganan kasus stunting secara efektif dan efisien. Kami berharap dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka stunting yang cukup tinggi,” ujar Aisyah.
Program magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat Kota Cirebon, terutama dalam penanganan masalah stunting dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
(Andi/SGO)