2024-04-25

SGOnline

Bersinar & Informatif

Moment Makan Bersama di Hari Imlek

1 min read

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Ada pepatah mengatakan 家庭诚信是人生的重中之重. Jiātíng chéngxìn shì rénshēng de zhòng zhōng zhī zhòng. Artinya, keutuhan keluarga adalah yang utama dalam kehidupan.

Hampanya kehidupan, jika keluarga yang tercerai berai dan tidak memiliki keutuhan keluarga meskipun memiliki harta berlimpah.

Imlek banyak mengandung makna dan arti bukan hanya sebagai hari menyambut musim semi. Imlek juga disebut hari bagi petani karena menyambut pergantian dari musim dingin ke musim semi, karena sebagai awal musim tanam.

Tepat di hari Imlek keluarga besar warga Tionghoa berkumpul bersama kembali. Malam menjelang Imlek mereka berkumpul sebelum ke kelenteng mereka Sembahyang di depan meja, Sembahyang foto orang tua dan leluhur.

Sesudah itu mereka ke kelenteng memohon perlindungan dan pertolongan Yang Maha Kuasa untuk melindungi dan membimbing hidup mereka sepanjang tahun.

Tepat di hari Imlek mereka berkumpul kembali yang muda berkunjung ke yang tua. Di sinilah yang sudah bekerja wajib memberikan angpao kepada yang belum bekerja dan kepada yang tidak bisa bekerja.

Angpao sebagai tanda kepedulian sosial kepada yang tidak mampu. Yang muda wajib sedjekui kepada orang tua. Sebagai tanda bakti dan ucapan terima kasih kepada Orang Tua. Sedjekui adalah sikap berlutut dan kiong hie kepada orang tua. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *