2024-04-25

SGOnline

Bersinar & Informatif

Mengenal Masakan Hakka

3 min read

Oleh: Jeremy Huang Wijaya

ADA pepatah 烹饪统一差异,清除头脑
Pēngrèn tǒngyī chāyì, qīngchú tóunǎo artinya masakan mempersatukan perbedaan, menjernihkan pikiran.

Masakan Hakka adalah masakan khas orang Hakka, suatu kelompok besar masyarakat yang bermukim di provinsi Guangdong dan Fujian di Tiongkok Selatan, juga di berbagai bagian lain di Tiongkok, serta komunitas-komunitas Hakka di seluruh dunia seperti di Hongkong, Malaysia, Indonesia dan Singapura.

Hakka adalah salah satu suku di China. Banyak tokoh dunia berasal dari Hakka seperti Dr Sun Yat Sen Pendiri Negara Taiwan, Deng Xiao Ping Bapak Pembangunan China yang berhasil memajukan negara China, Lee Kwan You Pendiri dan PM Singapura yang pertama, Thaksin Shinawatra mantan PM Thailand 2001-2006, Basuki Tjahaya Purnama(Ahok), Hakka (Kèjiā 客家) adalah salah satu kelompok Tionghoa Han yang terbesar di Republik Rakyat Tiongkok.

Hakka merupakan kelompok Han terakhir yang bermigrasi ke selatan dari Tiongkok Utara secara bertahap semenjak abad ke-4 M karena bencana alam, perang, dan konflik, Migrasi Hakka keluar dari Tiongkok juga terjadi secara besar-besaran, sehingga sekarang komunitas Hakka tersebar di berbagai provinsi di Tiongkok dan negara-negara di dunia. Orang Hakka merupakan salah satu kelompok terbesar Tionghoa di luar Tiongkok.

Tempat tinggal orang Hakka dikenal dengan sebutan Tulou (土楼, rumah tanah). Tulou terdiri dari berbagai jenis bentuk, ada yang berbentuk bulat, persegi empat, bentuk U, setengah bulat, bentuk segi delapan seperti bentuk bagua dan sebagainya.

Orang-orang Hakka gemar memakai bahan awetan, Masakan Hakka memang lekat dengan unsur awetan. Beberapa awetan yang cukup mudah dikenali antara lain sayur asin dan tapai beras merah.

Kemungkinan besar, hal ini dipengaruhi oleh pengalaman orang-orang Hakka yang sering kesulitan menetap di suatu wilayah akibat ancaman perang, sehingga dituntut selalu memiliki persediaan bahan makanan.

Sementara itu, dari segi cita rasa, masakan Hakka cenderung tidak “tebal” bila dibandingkan dengan masakan Szechuan yang pedas dan berbumbu atau masakan Hokkian yang bahan-bahannya melimpah.

Masakan Hakka lebih soft cenderung tidak setebal dengan Masakan Szechuam yang pedas Hal ini diakibatkan oleh pemakaian bumbu dan rempah yang sederhana. Bawang putih, tapai beras merah, dan jahe merupakan beberapa bahan yang sering ditemui dalam masakan hakka. Pemakaian kecap atau saus pun minimal.

Rasa asin cenderung dominan dalam menu-menu masakan Hakka. Selain itu, masakan Hakka lebih banyak menonjolkan rasa asli atau kaldu bahan makanan untuk memperkuat rasa, ketimbang menggunakan bermacam-macam rempah.

Ada berbagai macam masakan Hakka yang kita kenal yaitu Son Pan ce atau disebut juga Biji Sempoa. Bentuk Son Pan Ce yang menyerupai biji sempoa ini menjadi alasan mengapa makanan ini harus hadir saat Che It, karena dengan menyantap Son Pan Ce saat tahun baru imlek ada harapan agar tahun selanjutnya bisa lebih cuan.Son Pan Ce terbuat dari campuran keladi dan tepung, yang kemudian dibentuk bulat pipih seperti biji sempoa.

Setelah direbus, Son Pan Ce kemudian ditumis dengan minyak, bawang putih & merah bersama dengan jamur bokni & hioko, rebung, udang, he bi, dan daging ayam.

Kemudian ada Lou Su Pan Tebal, kenyal dan mirip udon menjadi trademark Lou Su Pan, masakan khas Hakka yang lebih umum ditemui di Kota Medan.

Dari segi rasa atau proses pembuatan, Lou Su Pan ini mirip dengan Mie Pangsit. Itulah jenis jenis aneka masakan Hakka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *