2024-10-14

SGOnline

Bersinar & Informatif

Kenangan Pahit Penumpasan PKI, Ketua GM-FKPPI Ungkap Sejarah Kelam dari Ayahnya

Cirebon, (SGOnline),-
Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun selalu menjadi momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Peringatan ini membawa makna mendalam sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang telah mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara di tengah berbagai ancaman ideologi lain.

Ketua GM-FKPPI Kota Cirebon, Moh. Dany Jaelani, menegaskan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mempertahankan Pancasila. Menurutnya, momen ini tidak hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk merefleksikan betapa pentingnya mempertahankan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hari ini adalah momen untuk mengenang dan menghormati para pahlawan revolusi, khususnya para patriot kusuma bangsa pembela Pancasila,” kata Dany.

Dany juga berbagi kisah yang ia dapatkan dari almarhum ayahnya, Letkol Inf (Purn) H. Oyo Sunaryo, yang merupakan bagian dari Batalyon Yon II Tarumanegara dan ikut serta dalam peristiwa Pasukan Siliwangi hijrah long march. Ayahnya terlibat langsung dalam penumpasan PKI sejak penugasan tahun 1948 di Madiun hingga operasi militer di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Ayah saya bercerita dengan detail tentang peristiwa-peristiwa saat itu, betapa sulitnya membedakan antara kawan dan lawan. Bahkan di tahun 1965, ayah saya menjadi salah satu target PKI,” ungkap Dany.

Ia menekankan bahwa sejarah kelam tersebut harus tetap diingat, dan Pancasila harus terus dijaga sebagai harga mati dan ideologi bangsa. Menurutnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga harus menjadi momentum refleksi sejauh mana bangsa Indonesia telah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga persatuan, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan keadilan sosial.

Dany juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap bahaya laten PKI yang masih bisa mengancam persatuan bangsa.

“Waspada terhadap bahaya laten PKI. Sejarah tetap sejarah! Pancasila adalah ideologi yang harus kita jaga,” tegasnya.

Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober, menjadi pengingat penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga semangat kebangsaan dan persatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *