Jelang Pilwu, Lebih dari 10.000 Warga Ikuti Vaksinasi Covid-19 Polresta Cirebon
CIREBON, (SGOnline).-
Lebih dari 10 ribu warga mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Polresta Cirebon di sejumlah titik, Kamis (7/10/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, menyebutkan lokasi vaksinasi tersebut di antaranya Mapolresta Cirebon dan sejumlah desa yang akan melaksanakan pemilihan kuwu. Bahkan, vaksinasi juga digelar secara door to door yang melibatkan Bhabinkamtibmas dan puskesmas setempat.
“Jumlah masyarakat yang divaksin pada hari ini mencapai 10.276 orang. Mereka merupakan warga Kabupaten Cirebon yang mengikuti vaksinasi serentak di beberapa lokasi. Alhamdulillah masyarakat juga sangat antusias,” kata Kombes Pol Arif Budiman.
Pihaknya sengaja memilih desa-desa yang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa sebagai lokasi vaksinasi. Selain itu, hal tersebut menjadi terobosan Polresta Cirebon untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa yang menggelar pilwu.
Pasalnya, vaksinasi diharapkan membuat kekebalan kelompok telah terbentuk. Sehingga gelaran pilwu serentak tidak berimbas pada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
“Hasil capaian vaksinasi pada hari ini terdiri dari 3.766 lansia, 5.176 warga desa yang akan menggelar pilwu, dan 1334 orang yang mengikuti vaksinasi massal di Poliklinik Polresta Cirebon,” ujar Kombes Pol Arif Budiman.
Pihaknya pun berharap, rangkaian vaksinasi merdeka dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Agar pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda segera berakhir.
Namun, ia berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.
“Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” kata Kombes Pol Arif Budiman. (Ruddy/SGO)