2024-12-07

SGOnline

Bersinar & Informatif

Debat Pilwalkot Cirebon Ricuh, Suara Mikrofon Paslon 01 Bermasalah

Cirebon, (SGOnline),-
Debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon di Ballroom Hotel Prima, Rabu (20/11/2024), diwarnai kericuhan. Insiden ini terjadi pada debat ketiga sekaligus terakhir Pilwalkot Cirebon.

Berdasarkan pantauan di lokasi, acara debat awalnya berjalan lancar. Namun, situasi berubah ketika pasangan calon nomor urut 01, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, menyampaikan visi dan misi mereka. Suara mikrofon yang digunakan paslon tersebut terdengar tidak jelas, bahkan sempat mati.

Akibat gangguan teknis tersebut, tim pendukung paslon nomor urut 01 merasa dirugikan. Mereka mencurigai adanya sabotase, karena dua pasangan calon lainnya tidak mengalami masalah serupa. Salah satu anggota tim pendukung bahkan berteriak di tengah forum.

“Woi, itu suara miknya tidak jelas, bubar saja bubar!” serunya dengan nada kesal.

Ketegangan memuncak ketika tim paslon 01 meminta agar penyampaian visi dan misi diulang.

“Kami kecewa, penyampaian visi dan misi harus diulang,” ujar salah satu perwakilan tim paslon 01.

Kericuhan ini menyebabkan debat harus dihentikan sementara. Para tamu undangan, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, meninggalkan ruangan untuk menghindari situasi yang memanas.

Agus Mulyadi menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, masalah teknis seperti ini seharusnya bisa dicegah dengan persiapan yang matang.

“Saya sangat menyayangkan sampai terjadinya permasalahan teknis. Seharusnya hal ini dicek kembali sebelum acara dimulai. Namun, saya yakin teman-teman KPU sudah bekerja maksimal,” ujar Agus kepada wartawan.

Setelah petugas kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan untuk meredakan situasi, debat akhirnya kembali dilanjutkan. Meski insiden ini mencoreng jalannya debat, suasana kondusif berhasil dipulihkan hingga acara selesai

KPU Kota Cirebon diharapkan bisa melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, terlebih dalam momen penting seperti Pilwalkot ini.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *