2024-12-04

SGOnline

Bersinar & Informatif

Anak di Cirebon Mengalami Depresi Berat Setelah HP Dijual oleh Orang Tua

Cirebon, (SGOnline),-
Sebuah kisah menyayat hati datang dari Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, di mana seorang anak kelas 6 SD terperangkap dalam depresi berat setelah orang tuanya terpaksa menjual HP dan sepedanya akibat kesulitan ekonomi.

Ketua RT setempat, Ajat Supriyadi, mengungkapkan bahwa keluarga tersebut sudah dua kali menjual HP milik anak tersebut karena terjebak dalam kebutuhan ekonomi yang mendesak. Namun, dampaknya telah melukai kesehatan mental sang anak yang kini sering mengamuk dan bahkan kabur dari rumah.

“Dengan dorongan kebutuhan ekonomi, HP dan sepeda yang dimiliki anak itu terpaksa dijual. Namun, anak tersebut tidak bisa menerima kenyataan tersebut, dan mengalami gangguan kesehatan mental yang serius,” kata Ajat.

Menurut Ajat, kondisi tersebut terus memburuk sejak naik ke kelas 6 SD, di mana sang anak berusia 12 tahun itu mulai menunjukkan gejala depresi. Awalnya, keinginannya memiliki HP seperti teman-temannya mendorongnya untuk menabung sejak kelas 4 SD. Namun, setiap upaya itu terasa sia-sia ketika HP yang berhasil dibelinya dijual kembali oleh orang tuanya.

Setelah melihat kondisi anaknya semakin parah, keluarga akhirnya meminta bantuan kepada RT setempat untuk mencari solusi agar sang anak dapat pulih. Meskipun telah dilakukan upaya rawat jalan, kondisi anak tersebut malah semakin memburuk hingga sempat kabur dari rumah.

Ajat berharap agar perhatian lebih diberikan pada sang anak untuk membantunya kembali pulih dan beraktivitas normal. Pihak berwenang, termasuk petugas dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan Polsek Kesambi, telah turun tangan untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan pada sang anak.

Di tengah kesedihan dan keprihatinan, teman sejawat dari anak tersebut, AT, juga mengungkapkan kesedihannya atas kondisi yang dialami oleh sahabatnya tersebut. Semoga dengan dukungan dan perhatian dari berbagai pihak, anak tersebut dapat kembali menemukan kebahagiaan dan pulih dari cobaan yang sedang dialaminya.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *