Puluhan Kader Posyandu Kesenden Ditingkatkan Kapasitasnya, Ruliyanto: Agar Mampu Berkiprah Lebih Baik Lagi
CIREBON, (SGOnline).-
Puluhan kader posyandu di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, ditingkatkan kapasitas kemampuannya. Upaya tersebut dilakukan seiring tuntutan dan kebutuhan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak.
“Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi, seperti Dinas Kesehatan, DP3APPKB, dan Bagian Tata Pemerintahan. Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para kader,” kata Lurah Kesenden, Ruliyanto kepada awak media di sela kegiatan di Hotel Amaris, Jalan Siliwangi, Kamis (7/11/2024).
Ruliyanto juga mengapresiasi perjuangan kader posyandu dalam melayani kesehatan masyarakat secara tulus dan ikhlas. Oleh karenanya, ia menilai penting upaya meningkatkan potensi, termasuk penguatan kelembagaan posyandu.
Menurutnya, kasus stunting bukan jadi fokus utama di Kelurahan Kesenden, sebab hanya kelurahan ini yang terbebas dari stunting. Di sisi lain, Kelurahan Kesenden juga kerap menjadi lokus daerah lain dalam hal studi banding. Padahal dulu Kesenden hanya dipandang sebelah mata.
“Kami akui, dulu nama Kelurahan Kesenden ini boleh dibilang tidak terkenal. Namun sekarang sejarah menunjukan jika Kesenden kini menjadi rujukan banyak daerah. Coba lihat di Google, kalau kita ketik nama Kesenden sudah pasti akan bermunculan dengan berbagai prestasi. Bahkan tahun lalu, kami menempati peringkat kedua upaya percepatan penurunan stunting tingkat nasional yang dirilis Kementerian Kesehatan RI. Jadi tidak heran jika sekarang banyak yang iri dengan Kelurahan Kesenden,” paparnya.
Di sisi lain, Lurah Ruliyanto juga mengingatkan warganya untuk menjaga kondusivitas daerah menjelang pilkada. Perbedaan pilihan jangan sampai membuat kekompakan yang selama ini terjadi di Kesenden menjadi terganggu apalagi sampai membuat jurang pemisah yang terlalu dalam.
“Namanya demokrasi tentu perbedaan pilihan tidak jadi soal. Namun di sini saya ingin mengingatkan jika perbedaan sudut pandang terhadap calon pemimpin yang nanti dipilih jangan sampai membuat kita terpecah belah. Kita juga jangan saling menjelekkan paslon yang dianggap bukan pilihan kita. Kita harus saling menghormati meskipun beda pilihan. Mari kita kawal pelaksanaan pilkada agar berjalan lancar dan aman,” tandasnya. (Ruddy/SGO)
