2025-01-23

SGOnline

Bersinar & Informatif

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Balaikota Cirebon

Cirebon, (SGOnline),-
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., memimpin apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di halaman Balai Kota Cirebon pada Senin pagi. Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala perangkat daerah, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi masyarakat lainnya.

Mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas”, apel ini dilaksanakan dengan penuh khidmat. Pj Wali Kota Agus Mulyadi membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, yang menyampaikan beberapa pesan penting mengenai makna dan tujuan dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam sambutan tersebut, ditegaskan bahwa kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru dan pencetus cara berpikir baru. “Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” ujar Agus Mulyadi mengutip pesan Menkominfo.

Pj Wali Kota juga menekankan bahwa saat ini Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua. “Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” katanya.

Lebih lanjut, penguasaan atas teknologi digital disebut sebagai keniscayaan untuk menyongsong “Indonesia Emas”. Inovasi teknologi yang berkembang pesat dalam dua dekade terakhir menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman baru.

“Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi,” lanjut Agus Mulyadi.

Pj Wali Kota menggarisbawahi bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan bijaksana. Salah satu cara yang berpeluang besar untuk mendukungnya adalah dengan mengadopsi teknologi digital.

“Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujarnya.

Agus Mulyadi menutup sambutannya dengan optimisme, “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.”

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *