Napak Tilas Sejarah: Cirebon Kembali Ditetapkan sebagai Tempat Kelahiran TNI Angkatan Laut
Cirebon, (SGOnline),-
Suasana penuh semangat menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon yang kian dekat, berbagai elemen masyarakat bersama TNI Angkatan Laut bersatu padu untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk.
Dalam sambutannya di hadapan puluhan peserta petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tamu undangan, Camat Lemahwungkuk, Adam Walessa, menegaskan pentingnya sikap mental para petugas dan warga dalam menjaga keamanan demokrasi.
“Kita tiru semangat perjuangan para pahlawan. Teman-teman ini adalah pahlawan demokrasi yang bertugas menjaga TPS, memastikan suara rakyat tetap terjaga hingga proses perhitungan selesai,” ujar Adam.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter generasi bangsa. “Semua berawal dari keluarga, jaga lingkungan dan ideologi Pancasila. Jangan apatis, tetap laporkan jika ada hal-hal negatif di masyarakat,” tambahnya.
Danlanal Cirebon: TNI AL Siap Kawal Pemilu
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanal Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung S.E., M.Tr, menyampaikan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Peran penting TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan, terutama di wilayah pesisir Cirebon.
“Kita adalah garda terdepan yang menjaga wilayah pesisir. Jika laut kita aman, maka keamanan di daratan juga lebih terjamin,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh petugas TPS untuk netral dan profesional dalam mengawal proses pemilihan.
Danlanal juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat setempat. “Kami siap membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bekerja sama demi kepentingan Kota Cirebon,” tutupnya.
Kadisbintal Mabesal: Napak Tilas Sejarah Angkatan Laut di Cirebon
Sementara itu, Brigjen TNI Marinir Sandy Muchjidin Latief, Kadisbintal Mabesal, menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut kini sedang melakukan napak tilas terkait sejarah Cirebon sebagai salah satu kota penting dalam sejarah kelahiran TNI AL.
Ia menyebutkan bahwa kontak awal terkait sejarah ini dimulai dua tahun lalu dan berlanjut hingga kini dalam bentuk kerjasama pembinaan mental.
“Kami tidak hanya melaksanakan pembinaan mental ideologis dan rohani, tetapi juga memupuk semangat Pancasila, kepemimpinan, dan etika bagi generasi muda. Ini adalah tugas bersama yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat,” jelas Brigjen Sandy.
Brigjen Sandy menekankan perlunya sinergi yang lebih besar antara TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga kesinambungan sejarah dan memperkuat ideologi bangsa. Ia mengapresiasi Camat Lemahwungkuk yang proaktif dalam upaya kolaborasi ini.
Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Di Cirebon, momentum ini dimaknai dengan mengingat jasa Kapten bersama KRI Gajah Mada yang gugur di Teluk Cirebon dalam perjuangan kemerdekaan. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya mempertahankan kedaulatan negara dari ancaman apapun.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini diakhiri dengan sesi pembinaan dari TNI Angkatan Laut dan simulasi pengamanan TPS oleh petugas. Semua pihak berharap Pilkada Kota Cirebon dapat berlangsung dengan aman dan lancar, serta menjadi contoh demokrasi yang sehat.
“Semoga kolaborasi ini dapat mempererat persatuan kita. Mari jaga demokrasi dengan baik, mulai dari lingkungan terdekat kita,” pungkas Camat Adam Walessa.
(Andi/SGO)