Inilah Sejarah Marga Huang

Oleh: Jeremy Huang Wijaya

MARGA Huang banyak di beberapa daerah di negara kita, Huang atau Oey, atau Wong adalah nama yang sama. Perkumpulan marga Huang banyak berdiri di kota kota besar seperti Lampung, Bandung, Jakarta, Semarang dan Medan.

Menurut ayah saya, kakek moyang kami berasal dari suku Hokkian dari Fujian China, ayah saya bernama Oey Beng Hwat nama Mandarinnya Huang Beng Hwat.

Huang adalah nama marga yang terpenting di Tiongkok Selatan, karena banyak orang di daerah itu bermarga Huang. Marga Huang dapat ditelusuri pada saat dibangunnya dinasti Zhou pada tahun 1122 sebelum Masehi. Pada saat dimana keluarga kerajaan dan keturunannya masing-masing diberi sebidang tanah sebagai derah kekuasaannya. Salah seorang dari mereka di beri sebuah negara bagian yang disebut Huang sebagai provinsi Henan.

Orang-orang Huang besar sekali kemungkinan bermigrasi dari Tiongkok Utara dan berkumpul di sekitar Jiang Xia. Pada saat dinasti Han Huang. Huang Jiang Xia seorang putra utama dalam sejarah Tiongkok diangkat menjadi seorang perdana menteri. Pada saat itu sampai saat ini untuk membedakan Huang dan wang (pelafalan canton) adalah bahwa Huang yang berasal dari Jiang Xia).

Tahun 891 SM Huang Xi diberikan Anugrah gelar bangsawan tinggi “Hou” dan wilayah kekuasaan Feodal di bagian Timur Sungai Han (wilayah Yicheng, Provinsi Hubei sekarang)oleh Raja Xiao dari Zhou.keturunan Huang Xi memerintah negara Huang sampai tahun 649 SM.

Migrasi Huang ke perantauan dimulai paling awal pada abad ke-14 ketika Dinasti Ming melakukan misi pelayaran ke destinasi di Asia Tenggara. Huang dalam Bahasa Min Selatan adalah Ng, Ung, Ong, Wee, Oi, Ooi, Oei, Oey.

Ada beberapa nama Akulturasi Marga Huang beradaptasi menjadi nama Wijaya, Wira,Wibisana, Wicaksana. Nama Wijaya adalah nama Favorit yang digunakan Marga Huang karena memiliki arti kemenangan dan kejayaan. (*)