2024-05-20

SGOnline

Bersinar & Informatif

Gubernur DIY dan Kapolri Ajak Rakyat Gelorakan Pemilu 2024 yang Damai

2 min read

Nasional, (SGOnline),-
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyuarakan semangat perdamaian menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya hadir dalam acara seni rupa dan pentas musik di Jogja, merajut persatuan sebagai bagian dari persiapan menyambut masa kampanye.

Gubernur DIY, Sri Sultan, mengapresiasi tahapan kampanye yang berlangsung kondusif di wilayahnya. Dalam sambutannya di Titik Nol KM Yogyakarta, beliau menyatakan rasa syukur atas keteraturan dan minimnya konvoi yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial.

“Pemilu serentak 2024 memasuki masa kampanye, dan di Jogja serta Indonesia, tahapan itu berjalan lebih tertib. Ini merupakan bukti sinergi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan menghindari potensi gesekan,” ujar Sri Sultan pada Jumat (19/1/24).

Sri Sultan menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah dinamika politik. Sikap menghormati terhadap sesama, tanpa memandang pilihan politik, dianggapnya sebagai ekspresi kerendahan hati dan etika yang harus dijunjung tinggi.

“Semua tahapan pemilu, baik Pemilu 2024 maupun pilkada berikutnya, bukan hanya ajang kontestasi politik. Ini juga menjadi wadah pembelajaran politik, di mana kita saling asah, asih, dan asuh untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi,” lanjutnya.

Sri Sultan merasa penting untuk menyuarakan pesan damai dalam proses pemilu. Baginya, pemilu bukan hanya soal politik, melainkan juga olah budaya yang meningkatkan mutu di masyarakat.

“Pemilihan serentak ini lebih dari sekadar ajang politik. Ini adalah olah budaya untuk meningkatkan mutu budaya demokrasi agar tumbuh subur kuat dan menjadi bagian integral dari budaya rakyat,” tambahnya.

Mengenai tantangan yang dihadapi, Gubernur DIY mengakui bahwa ujaran kebencian dan berita palsu semakin marak menjelang hari pencoblosan. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya pengendalian konflik sosial agar terhindar dari intimidasi, provokasi, politik SARA, dan upaya pencemaran nama baik.

“Kita semua harus bersatu dalam mencegah perpecahan. Mari bersama-sama menyerukan damai sebagai kata kunci dalam pemilihan serentak ini,” tegas Sri Sultan.

(Rls/Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *