2024-10-14

SGOnline

Bersinar & Informatif

Gebrakan Baru, Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Siap Diterapkan Nasional Tahun Depan

Cirebon, (SGOnline),-
Kota Cirebon kembali menjadi sorotan dengan dilaksanakannya uji coba program makan bergizi gratis di berbagai sekolah. Penjabat (PJ) Walikota Cirebon, H. Agus Mulyadi, menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat diimplementasikan pada tahun depan dan menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak.

Dalam sambutannya di SMP Negeri 1 Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan pentingnya program ini dalam mendukung generasi muda, terutama bagi usia 0 hingga 24 tahun yang hampir mencapai 40% dari total penduduk Kota Cirebon. “Dengan adanya program ini, kita berharap bisa mendorong generasi penerus bangsa menjadi lebih sehat dan berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Agus juga menyoroti bahwa Cirebon, meskipun merupakan salah satu kota terkecil di Indonesia dengan luas wilayah hanya 39,47 km², memiliki peran strategis sebagai pusat perdagangan dan jasa. Dengan populasi harian yang dapat mencapai lebih dari 2 juta orang, Cirebon memiliki potensi besar dalam mendukung implementasi program strategis ini.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Kota Cirebon atas kesigapannya dalam melaksanakan uji coba ini hanya dalam waktu dua hari. “Ini luar biasa. Persiapan yang biasanya memakan waktu lebih dari seminggu, di Cirebon hanya dua hari sudah siap,” kata Wiranto.

Dalam sambutannya, Wiranto juga menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis dalam menciptakan generasi Indonesia yang cerdas dan sehat. “Makan bergizi gratis adalah langkah yang sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terlebih dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa program ini berfokus pada penurunan angka stunting di Indonesia. “Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita, terutama di daerah-daerah dengan angka stunting yang tinggi, mendapatkan asupan gizi yang cukup,” tambah Wiranto.

Agus Mulyadi berharap program makan bergizi gratis ini bisa segera menjadi regulasi yang didukung oleh pemerintah pusat dan daerah. “Kami berharap pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi dapat diajak berdiskusi lebih lanjut agar regulasi ini bisa segera diimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya ditujukan bagi sekolah-sekolah umum, tetapi juga menyasar pondok pesantren. Menurut Wiranto, beberapa pesantren telah dilibatkan dalam program ini, bahkan ada yang sudah menjalankannya secara mandiri selama lebih dari 15 tahun.

Dengan adanya uji coba ini, diharapkan program makan bergizi gratis bisa menjadi solusi dalam menurunkan angka stunting serta membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan 68.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, Kota Cirebon dinilai siap untuk mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis secara nasional. Agus Mulyadi menegaskan bahwa Kota Cirebon berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, demi menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing di masa depan.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *