DPD LPQQ Kabupaten Cirebon Gelar Training of Trainer Metode Islah
Kabupaten, (SGOnline),-
DPD LPQQ Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Metode Islah di Aula UI Bunga Bangsa Cirebon. Kegiatan perdana ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dengan tujuan mengentaskan buta aksara Al-Quran di Kabupaten Cirebon.
Agus Sugiatno, Ketua Panitia TOT pertama DPD LPQQ Kabupaten Cirebon, menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh 120 peserta, yang terdiri dari para guru ngaji, penyuluh agama, dan berbagai elemen masyarakat. “Alhamdulillah, undangan kami direspon dengan baik, dan peserta hadir memenuhi kuota yang telah ditetapkan. Metode Islah ini adalah inovasi yang diciptakan oleh Bapak Haji Mahfud Sholeh Zarkasih, Ketua DPP LPQQ Indonesia. Metode ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dan efisien untuk mengatasi buta aksara Al-Quran di Indonesia, di mana sekitar 65% umat Muslim masih belum bisa membaca Al-Quran,” ujar Agus Sugiatno.
Ketua DPD LPQQ Kabupaten Cirebon, H. Oman, menambahkan bahwa kegiatan TOT ini merupakan langkah awal dalam membentuk kader-kader pengajar Al-Quran di tingkat kecamatan dan desa. “Tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan para calon trainer yang akan menggerakkan pemberantasan buta huruf Al-Quran di Kabupaten Cirebon. Harapannya, mereka nantinya akan mengajarkan metode Islah ini di majelis taklim, sekolah, dan masyarakat luas, sehingga dalam waktu singkat bisa membantu banyak orang membaca Al-Quran,” tegas H. Oman.
Perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, melalui Kasie Pendidikan Agama Islam, H. Ahmad Kholik, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kehadiran LPQQ sebagai wadah yang memasyarakatkan ilmu-ilmu Al-Quran. Kemampuan membaca Al-Quran adalah langkah awal untuk memahami dan mengamalkannya. Oleh karena itu, kami sangat antusias terhadap kegiatan TOT ini yang bertujuan menciptakan generasi Qurani melalui metode yang cepat dan efektif,” ujar H. Ahmad Kholik.
Dengan adanya kegiatan TOT ini, diharapkan metode Islah dapat menyebar luas dan membantu masyarakat Kabupaten Cirebon dalam membaca Al-Quran dengan lebih mudah dan cepat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya dalam mengentaskan buta aksara Al-Quran di Kabupaten Cirebon.
(Andi/SGO)