Akses Masuk Goa Sunyaragi Ditutup, Wisatawan Balik Arah
CIREBON, (SGOnline).-
Dampak konflik yang terjadi di tubuh Badan Pengelola Goa Sunyaragi ternyata berujung pada penutupan akses masuk ke obyek wisata tersebut, Sabtu (13/11/2021).
Pantauan di lapangan, terlihat akses masuk ditutup dengan pagar bambu. Aksi itu dilakukan setelah portal gerbang dicopot sehari sebelumnya.
Kondisi itu berakibat, salah satu bus wisata yang hendak masuk Taman Air Goa Sunyaragi terpaksa balik arah. Seperti terlihat baru saja oleh wartawan di lokasi, bus berwarna biru harus meninggalkan putar arah karena tidak bisa masuk.
Akses masuk Goa Sunyaragi ditutup pengurus obyek wisata yang diberhentikan Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan XV, PRA Luqman Zulkaedin.
Selain itu, juga terlihat sejumlah pengurus Badan Pengelola Goa Sunyaragi berada di depan akses masuk utama dari Jl Brigjen Dharsono (By Pass) Kota Cirebon, termasuk sejumlah aparat kepolisian yang berjaga di sekitar area mencegah konflik antarkubu.
Humas Badan Pengelola Sunyaragi, Eko Ardi Nugraha mengatakan, pengelola melakukan penutupan sementara mulai Sabtu hingga Minggu (13-14/11/2021).
“Ini ada masalah internal yang harus diselesaikan dengan musyawarah. Kami meminta maaf kepada pengunjung, biro travel dan para pedagang. Langkah itu bertujuan untuk kebaikan bersama. Sebab, Goa Sunyaragi adalah situs sejarah yang harus dilestarikan. Bukan dijadikan institusi bisnis.
Dirinya berterima kasih dengan kepada Polres Cirebon Kota maupun Polsek Kesambi yang ikut menjaga kondusivitas sekitar Gua Sunyaragi.
Seperti diketahui, pengurus Badan Pengelola Goa Sunyaragi diberhentikan Sultan Sepuh XV melalui sebuah surat keputusan. Dalam dokumen tertulis itu, Sultan juga menyertakan nama-nama pengurus baru.
Hanya saja, pergantian pengurus ini menimbulkan gejolak. Lantaran para pengelola sebelumnya yang diangkat Sultan Sepuh XIV merasa diberhentikan sepihak tanpa kejelasan. (Andi/SGO)
