3.300 Honorer Kabupaten Cirebon Berebut Formasi PPPK, Siapa yang Lolos?
Kabupaten, (SGOnline),–
Sebanyak 3.300 tenaga honorer di Kabupaten Cirebon mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1, yang berlangsung di Bandung mulai 3 hingga 7 Desember 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Ade Nugroho, Rabu (4/12/2024).
“Peserta berasal dari berbagai perangkat daerah, seperti dinas, kecamatan, rumah sakit, dan puskesmas, khususnya tenaga administrasi dan teknis,” jelas Ade.
Dari total peserta, formasi yang tersedia hanya 2.040 orang, sehingga sisanya harus menunggu penempatan berikutnya sesuai informasi dari Kemenpan RB.
Seleksi dan Proses Penempatan
Ade menjelaskan bahwa peserta yang lulus administrasi dan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP). Namun, hanya yang memenuhi kuota formasi yang akan segera diangkat menjadi PPPK.
“Peserta yang tidak masuk formasi akan masuk daftar tunggu dan diprioritaskan untuk penempatan di tahap berikutnya,” tambahnya.
Proses pemberkasan untuk peserta yang lulus direncanakan berlangsung pada Februari 2024, sementara pelantikan dijadwalkan pada Maret atau April 2024. Setelah dilantik, PPPK akan mendapatkan gaji setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), meski tanpa hak pensiun.
Tahapan Seleksi Selanjutnya
Bagi peserta yang tidak lulus pada tahap ini, akan ada tahapan seleksi lanjutan. Ade menjelaskan, formasi untuk tahap berikutnya akan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, jumlah pegawai yang pensiun, dan kebutuhan instansi.
“Dengan jumlah honorer sekitar 8.000 orang, proses pengangkatan akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan daerah. Bagi yang tidak lulus formasi tahap 1, mereka tetap berpeluang mengikuti tahap berikutnya hingga 31 Desember 2024,” ujarnya.
Ade juga menekankan pentingnya transparansi dan pemerataan dalam proses seleksi ini untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja pemerintah daerah di berbagai sektor.
Seleksi PPPK ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan publik di Kabupaten Cirebon dengan tenaga kerja yang profesional dan berkompeten.
(Andi/SGO)
