2024-12-07

SGOnline

Bersinar & Informatif

Tips Penjualan Oleh-Oleh di Momen Idul Adha, Strategi Sukses dan Peningkatan Omzet

Cirebon, (SGOnline),-
Menjelang Idul Adha, penjualan oleh-oleh khas haji mengalami peningkatan signifikan. Para jamaah haji biasanya sudah memesan oleh-oleh sejak sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. Baik dari kota maupun kabupaten, jamaah haji mulai memilih barang, membuat nota, dan melunasi pembayaran sebelum keberangkatan. Barang-barang pesanan biasanya diambil oleh kerabat seminggu sebelum kedatangan jamaah haji.

Owner yang menjual oleh-oleh, Habib Umar Alkaff, mengungkapkan, bahwa peningkatan penjualan bisa mencapai 100% atau dua kali lipat dari omzet biasa selama musim haji.

“Alhamdulillah, biasanya mulai dari 100 paket, kami menyediakan paket hemat mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000. Untuk paket terbanyak bisa mencapai 300 hingga 500 paket, yang dibagikan kepada handai tolan, kerabat, dan saudara,” ujar Habib Umar Alkaff.

Dalam paket oleh-oleh, terdapat berbagai item seperti kurma, kacang, kismis, air zam-zam, coklat, parfum, dan tasbih. Pembeli juga dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan keinginan. Semua produk diimpor, mirip dengan yang ada di Tanah Suci, sehingga jamaah haji dapat fokus pada ibadah tanpa khawatir tentang oleh-oleh.

“Ini lebih memudahkan jamaah dalam hal beribadah, jadi berangkat ke sana fokus untuk ibadah. Oleh-oleh bisa dibeli di tanah air, lebih hemat, dan meringankan karena tidak perlu repot membawa oleh-oleh yang berat dari Tanah Suci,” jelas Habib Alkaff

Penjualan paket oleh-oleh bervariasi mulai dari Rp10.000, Rp15.000, Rp20.000, hingga Rp50.000. Strategi ini tidak hanya memudahkan jamaah haji tetapi juga mendongkrak omzet penjualan oleh-oleh selama musim haji.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *