Ratusan Warga Cirebon Unjuk Rasa, Desak Penutupan Stockfile Batubara
Cirebon, (SGOnline),-
Sekitar seratusan warga di sekitar Pelabuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di Pintu Pos 1 Pelabuhan Cirebon pada Senin siang. Mereka mendesak penutupan stockpile batubara yang dinilai mengganggu kesehatan warga sekitar pelabuhan. Dalam aksinya, warga sempat menghentikan sejumlah truk yang keluar masuk di Pos 1 Pelabuhan Cirebon, Senin (15/1/2024).
Sejumlah pengunjuk rasa mencoba menghentikan kendaraan truk yang keluar masuk melalui Pintu Pos 1 Pelabuhan Kota Cirebon. Warga meminta agar kendaraan truk tidak beroperasi keluar masuk pelabuhan. Namun, aksi ini berusaha diredam oleh aparat kepolisian yang mengamankan jalannya unjuk rasa.
Dalam unjuk rasa ini, sekitar seratusan warga pesisir selatan yang berada di sekitar Pelabuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, berkumpul di depan Pos 1 pelabuhan. Mereka membawa poster dan spanduk yang mendesak dihentikannya stockfile batubara di sekitar pelabuhan.
Warga menilai keberadaan stockpile batubara ini mengganggu masyarakat sekitar karena udara tercemar debu batubara yang berdampak negatif pada kesehatan. Warga meminta pihak perusahaan dan pelabuhan agar segera menutup stockfile batubara tersebut.
“Soal batubara dari perusahaan yang dibuka kembali. Dulu perjanjiannya ditutup tapi sekarang dibuka lagi, padahal sering mediasi tapi diabaikan. Dampaknya menebarkan debu batubara yang akhirnya berdampak bagi masyarakat, sering sakit paru-paru. Harapannya segera ditutup,” ujar Jihan, salah seorang warga yang turut dalam aksi.
Warga mengaku akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika pihak perusahaan dan pelabuhan tidak segera menutup stockfile batubara tersebut.
(Andi/SGO)