Nomor 1, 2, atau 3? Ini Harapan Besar di Balik Angka Pasangan Calon Walikota Cirebon
Cirebon, (SGOnline),—
Udara Cirebon yang sejuk terasa penuh dengan harapan dan optimisme setelah KPU Kota Cirebon menetapkan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada mendatang. Tiga pasangan calon yang berkompetisi pada pemilihan ini menyambut nomor urut mereka dengan berbagai harapan dan komitmen kuat.
Pasangan Dani Mardani – Fitria Pamungkaswati menjadi yang pertama mendapatkan nomor urut 1. Nomor ini bagi mereka bukan hanya sekedar angka, tetapi sebuah simbol dari keteguhan hati untuk menunaikan janji.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan nomor urut 1, sesuai dengan komitmen dari hidayah. Satu kata, satu perbuatan,” ujar Dani dengan senyuman yang mencerminkan keyakinannya.
Satu kata, satu perbuatan. Kalimat ini sederhana, namun membawa makna mendalam bagi pasangan ini. Bagi mereka, nomor 1 adalah representasi dari kepemimpinan yang konsisten, di mana setiap janji akan diwujudkan melalui tindakan nyata. Keyakinan mereka menjadi awal yang kuat dalam langkah menuju Pilkada.
Di sisi lain, pasangan Eti Herawati – Suhendrik, yang mendapatkan nomor urut 2, juga merasakan hal yang sama. Bagi mereka, nomor urut bukan hanya soal urutan, tetapi pesan di baliknya. “Alhamdulillah, sejatinya semua nomor baik, 1, 2, dan 3. Tapi nomor 2 ini bagi kami adalah victory, kemenangan,” ujar Eti dengan penuh percaya diri. Ia menekankan pentingnya menjaga momentum selama dua bulan ke depan, sebagai persiapan untuk memenangkan hati masyarakat Cirebon.
Eti juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada media yang selama ini menjadi mitra yang baik.
“Kami menganggap peran media sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dan ini adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat,” tambahnya.
Pasangan ketiga, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmala, yang mendapatkan nomor urut 3, juga tidak kalah antusias. Effendi melihat nomor 3 sebagai tanda kemenangan total.
“Alhamdulillah, kami dapat nomor 3. Bagi kami, nomor ini berarti menang total,” katanya dengan penuh semangat. Menurutnya, jika mereka dipercaya untuk memimpin, pengabdian mereka juga harus total—bekerja sepenuhnya untuk masyarakat Cirebon.
Effendi juga menyinggung partai pendukungnya, Demokrat, yang sedang menggelar acara penting di Bandung, yang menurutnya juga menambah semangat mereka dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Tiga pasangan, tiga nomor, tiga visi yang berbeda, namun satu tujuan: membawa perubahan bagi Kota Cirebon. Proses penetapan nomor urut ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga momen penting untuk memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih baik bagi kota ini.
Dengan sisa waktu dua bulan sebelum pemilihan, ketiga pasangan calon ini akan terus bergerak untuk merebut simpati dan dukungan dari masyarakat. Namun pada akhirnya, bukan hanya nomor urut yang akan menentukan hasil akhir, melainkan kemampuan mereka untuk meyakinkan warga Cirebon bahwa merekalah yang terbaik untuk memimpin kota ini.
(Andi/SGO)