2024-12-07

SGOnline

Bersinar & Informatif

Jelang Pemilu, Kapolresta Cirebon Ingatkan Warga Hindari Politik Uang dan Provokasi

Kabupaten, (SGOnline),-
Menjelang Pemilu yang dijadwalkan pada 27 November 2024, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, mengungkapkan komitmennya untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman. Dalam masa tenang Pemilu, pihaknya bersama Ketua KPUD dan Bawaslu Kabupaten Cirebon telah melakukan rapat koordinasi intensif untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari aparat keamanan Polri, Kodim, Pemda, hingga Bawaslu, yang bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan memastikan suasana aman di tengah masyarakat.

“Persiapan kita fokus pada pengamanan di masa tenang ini. Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan bijak, menjaga ketenangan, dan menghindari segala bentuk provokasi serta politik uang,” ujar Kombes Pol. Sumarni pada .

Kapolresta Cirebon juga mengingatkan seluruh warga untuk menjauhi praktik money politics atau “serangan fajar” yang sering kali digunakan untuk mempengaruhi pilihan pemilih dengan cara yang tidak sah.

“Polresta Cirebon mengajak seluruh warga untuk datang ke TPS dan memilih sesuai dengan hati nurani, memilih paslon yang mereka anggap terbaik tanpa adanya tekanan atau iming-iming apapun,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya preventif, Polresta Cirebon telah memetakan beberapa daerah rawan yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya adalah daerah rawan banjir, seperti Gebang, yang berpotensi mengganggu kelancaran pemungutan suara.

“Kami sudah menyiapkan rencana pengamanan di tujuh lokasi rawan yang kami petakan jauh-jauh hari, agar kami bisa memitigasi segala potensi gangguan,” jelas Kombes Pol. Sumarni.

Tidak hanya itu, Polresta Cirebon juga melibatkan Ketua RW dalam upaya edukasi kepada masyarakat. Mereka diminta untuk terus mengingatkan warga agar tidak terlibat dalam politik uang atau aktivitas yang merugikan proses demokrasi. Patroli door-to-door dan edukasi ke warga menjadi bagian dari strategi pengamanan dan pencegahan yang diterapkan oleh pihak kepolisian.

Menanggapi kekhawatiran tentang keamanan, Kombes Pol. Sumarni mengungkapkan bahwa sebanyak 900 personel akan dikerahkan untuk pengamanan pemilu.

“Polresta Cirebon akan mengerahkan 1/3 dari total personel yang ada, dan pada tanggal 24 atau 25 November nanti, kami akan menerima penguatan pasukan dari Polda Jawa Barat,” katanya, menegaskan bahwa pengamanan akan diperketat untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Cirebon.

Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Kapolresta Cirebon berharap agar Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan, sehingga masyarakat dapat memilih dengan bebas dan tanpa tekanan.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *