2024-10-14

SGOnline

Bersinar & Informatif

Jaga Kedamaian Hindari Hoax, Seruan Keras Tokoh Agama Cirebon Jelang Pilkada

Kabupaten, (SGOnline),-
Semakin dekatnya kontestasi Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Kabupaten Cirebon kian gencar mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kedamaian, meski berbeda pandangan politik, Kamis (29/8/2024).

Mereka mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar dan berpotensi menimbulkan kericuhan.

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, menyampaikan pesan penting kepada warga Nahdliyin dan masyarakat Cirebon secara umum. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Pilkada, dengan tidak terjebak dalam provokasi yang dapat merusak kedamaian.

“Kita harus waspada terhadap berita hoax dan jangan sampai terhasut untuk ikut dalam aksi-aksi anarkis yang tidak bermanfaat bagi masyarakat. Berdemokrasi seharusnya dilandasi dengan nilai-nilai ibadah, sehingga proses memilih pemimpin menjadi momen yang menyenangkan dan penuh berkah,” kata KH Aziz.

Senada dengan KH Aziz, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Buntet Pesantren Cirebon, KH. Salman Al-Farisi, S.Pd.I, juga mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan damai selama Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga kesejukan di tengah perbedaan pendapat yang tak terhindarkan dalam proses demokrasi.

“Marilah kita jadikan Pilkada Serentak 2024 sebagai pesta demokrasi yang menyenangkan. Jangan sampai kita terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, apalagi sampai tergiring untuk melakukan tindakan anarkis yang hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar KH. Salman.

Tidak ketinggalan, Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia Arjawinangun dan Penasehat Badan Kerjasama Gereja-Gereja Kabupaten Cirebon, Pendeta Steve Mardianto, MTH, turut menyuarakan pentingnya sikap bijak dalam menghadapi perbedaan pilihan politik. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian menjelang Pilkada, dengan menghindari provokasi dan tindakan yang merugikan kepentingan umum.

“Kondisi yang kondusif adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan mudah terhasut oleh isu-isu tidak benar, dan mari kita jaga suasana yang damai, menjauhkan diri dari demo anarkis yang hanya akan merugikan kita semua,” pesan Pendeta Steve.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *