Infrastruktur Perhubungan Masa Depan: Diskusi FGD Dorong Pengembangan Pelabuhan Cirebon

Cirebon, (SGOnline),-
Memperingati Hari Perhubungan Nasional 2023, sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Ngobeng Bareng” telah sukses digelar di Hotel Prima Cirebon. Acara ini menampilkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Cirebon, Chaerul Awaludin, serta General Manager PT. Pelindo Regional 2 Cabang Cirebon, Capt. Supardi M.MAr M. SC.

Pembicaraan dalam FGD ini fokus pada peran strategis Pelabuhan Cirebon dalam mendukung pertumbuhan Rebana Metropolitan. Salah satu isu utama yang ditekankan adalah kedalaman perairan di sekitar Pelabuhan Cirebon yang memiliki dampak besar terhadap kapasitas dan jenis kapal yang dapat berlabuh di pelabuhan tersebut.

Menurut Chaerul, Kepala KSOP Cabang Cirebon, “Poin sentralnya adalah bagaimana Pelabuhan dapat memaksimalkan kapasitasnya dengan memperdalam kedalaman perairan. Saat ini, kedalaman perairan hanya mencapai 5,2 meter, yang memungkinkan kapal-kapal dengan tonase tertentu saja untuk berlabuh. Dalam perbandingan dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang memiliki kedalaman mencapai 17 hingga 21 meter, kita melihat ada potensi besar untuk ditingkatkan, ujarnya,” Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, Capt. Supardi M.MAr M. SC, GM PT. Pelindo Regional 2 Cabang Cirebon, menambahkan, “Pelabuhan Cirebon, sebagai pelabuhan pengumpan, idealnya memiliki kedalaman perairan antara 6 hingga 7 meter. Dengan kedalaman ini, Pelabuhan Cirebon bisa mengangkut sekitar 5000 ton barang. Saat ini, Pelabuhan masih mampu mengakomodir sekitar 3000 ton, tetapi ini juga bisa berubah tergantung pada jenis kapal yang digunakan, seperti tongkang yang dapat mengangkut hingga 8000 ton.”

Diskusi dalam FGD ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur perhubungan di Cirebon, yang berperan kunci dalam mendukung pertumbuhan Rebana Metropolitan. Pelabuhan Cirebon diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung aktivitas ekonomi dan perdagangan yang semakin pesat di wilayah ini.

(Andi/SGO)