Ikut 32 Cabor di Porprov, Atlet Kota Cirebon tidak Dibebani Target
2 min read
Cirebon, SGOnline,- Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis meminta kepada para atlet Kota Cirebon yang akan berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2022 untuk berjuang maksimal dan menjunjung sportivitas.
Pemerintah Kota Cirebon, lanjutnya, memang tidak memberi target kepada para atlet. Tapi, bukan berarti tampil biasa-biasa saja. Semangat juang tinggi untuk meraih prestasi harus tetap diutamakan.
“Saya sangat yakin para atlet Kota Cirebon ingin meraih juara di Porprov Jawa Barat. Para atlet tentu ingin punya kebanggan. Maka, berkompetisilah secara maksimal dan raih prestasi demi kebanggaan diri sendiri, keluarga dan pemerintah daerah,” tandasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon pada acara pengukuhan Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon pada Selasa (11/10/2022) di Gedung DPRD setempat.
Wali kota berharap tanpa target akan membuat para atlet bertanding lebih all out. Tanpa beban, para atlet bisa lebih rileks.
Dalam kesempatan itu, wali kota minta doa dari masyarakat Kota Cirebon untuk para atlet yang berjuang di Porprov Jawa Barat (Jabar).
Ditanya bonus untuk para atlet yang meraih juara,, dirinya akan merumuskan hal tersebut.
“Pedomannya tetap berdasarkan yang sudah-sudah dan kita akan persiapkan itu setelah perhitungan kami matang,” katanya.
Disisi lain, Ketua Kontingen Kota Cirebon yang juga merupakan Ketua Koni, Wati Musilawati menceritakan, bahwa setelah lama menunggu, pelaksanaan Porprov ke-XIV tahun 2022 akhirnya dapat direalisasikan.
“Sekian lama kita menunggu tentang kepastian pelaksanaan Porprov, akhir pahlawan-pahlawan kita akan berangkat dan berjuang di Porprov Jabar 2022,” terangnya.
Dipaparkan Wati, Kontingen Kota Cirebon memiliki keterbatasan dalam penyediaan dana untuk pembinaan olahraga termasuk membiayai keberangkatan para atlet ke PKota Cirebon tanpa target khusus pada perhelatan Porprov Jabar 2022.
“Kami akan berupaya hasil yang terbaik walaupun kita semua menyadari di tengah situasi yang sulit ini, anggaran untuk kebutuhan olahraga harus mengalami pengurangan termasuk untuk event di Porprov dan mengikut sertakan 32 cabor,” ungkapnya.
Wati mengatakan, porprov merupakan ajang meraih prestasi juga menjadi ajang menjalin silaturahmi bagi atlet antar daerah di Jabar.
“KONI sebagai wadah yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengurus olahraga prestasi tentu harus bisa melakukan tugasnya dengan maksimal agar Kontingen Kota Cirebon dapat meraih prestasi. Kita semua harus bekerja keras, baik atlet, pelatih, official, manajer, cabor dan pengurus, demi mengharumkan nama Kota Cirebon,” pungkasnya. (Andi/SGO)
