2024-09-16

SGOnline

Bersinar & Informatif

Cirebon Gelar Pelatihan Hidroponik dan Penampungan Air Hujan untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

2 min read

Cirebon, (SGOnline),-
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon mengadakan Pelatihan Hidroponik dan Penampungan Air Hujan di Hortipark Agridardina, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dr. Yuni Darti, menekankan pentingnya kerjasama berbagai pihak untuk menjaga lingkungan. “Kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan menunjukkan sinergi antara Dinas Lingkungan Hidup dengan FKPPI, Oi, Kosgoro, dan RW 15. RW 15 ini tahun ini kita bina untuk menjadi calon proklim. Kami mohon doa atas kerja keras teman-teman di RW 15 yang sudah membuktikan bahwa mereka mampu menjadi salah satu nominasi proklim,” ujar Yuni.

Yuni juga menyoroti pentingnya program ini dalam mitigasi perubahan iklim yang semakin parah. “Perubahan iklim yang sudah sangat panas, hingga 35 derajat Celcius di Cirebon, akibat gangguan ekosistem global. Program ini diharapkan dapat menyumbang oksigenisasi dan memperbaiki lingkungan di Kota Cirebon. Kami berharap ibu-ibu dan bapak-bapak di RW 15 bisa menang dan mendapatkan penghargaan dari Presiden. Ini juga akan membantu sinergitas dan menjadi sumber penghasilan ekonomi sirkuler baru di Kota Cirebon. Prinsipnya adalah dari masyarakat untuk masyarakat, dan Dinas Lingkungan Hidup hanya membantu mewujudkan itu,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua GM-FKPPI Kota Cirebon, Moh. Danny Jaelani, menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam program ini. “Program ini sangat baik karena melibatkan langsung masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan. Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” kata Danny.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan, serta menciptakan peluang ekonomi baru melalui metode pertanian dan pengelolaan air yang lebih modern dan ramah lingkungan. Keuntungan bercocok tanam dengan menggunakan sistem hidroponik adalah kebersihan tanaman yang lebih terjamin, serta peningkatan kualitas hasil produksi.

Pelatihan ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *