2024-04-25

SGOnline

Bersinar & Informatif

Azis: Keunggulan Setiap RW Perlu Dipublis dalam Bentuk Film Dokumenter

2 min read

CIREBON, (SGOnline).-

Setiap RW di Kota Cirebon memiliki keunggulan yang perlu dipublikasikan dalam bentuk film dokumenter. Karya film ini akan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menggali potensi di wilayahnya.

Demikian dikatakan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., saat membuka sosialisasi Festival Milm Kampung dengan tema “Kampunge Isun Kih ” tahun 2022 di Hotel Prima Cirebon, Selasa (29/11/2022).

“Festival Milm Kampung menjadi tantangan bagi para ketua RW agar bisa menggerakkan generasi muda untuk membuat karya film dengan latar belakang kampung sendiri,” kata Azis.

Karya film yang diangkat, lanjut Azis, bisa berasal dari sejarah kampung, seni budaya dan keunikan kampung. Jika potensi ini bisa digali dengan maksimal, Azis yakin Kota Cirebon akan mampu bersaing dengan kota-kota besar di Indonesia.

“Kota Cirebon itu unik. Setiap kampung memiliki sejarah tersendiri. Kota Cirebon selain terkenal sebagai kota wali, juga kota perdagangan dan jasa. Jadi masih banyak potensi yang belum tergali maksimal,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Azis mengimbau seluruh RW di Kota Cirebon ikut dalam Festival Milm Kampung tahun 2022. Proses pengambilan gambar sampai editing akan dibantu oleh panitia.

“Seluruh RW harus ikut kegiatan ini. Bukan untuk menjadi juara, namun untuk belajar menjadi sineas pemula,” kata Azis.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, A.P., menjelaskan, Festival Milm merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi di tengah masyarakat Kota Cirebon. Dengan isu yang diangkat terkait kebudayaan, tradisi, agama, seni, ekonomi, dan politik.

“Kami yakin dengan karya cipta akan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata, teknologi, kesejahteraan sosial dan persatuan masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, A.P., menjelaskan, Festival Milm merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi di tengah masyarakat Kota Cirebon. Dengan isu yang diangkat terkait kebudayaan, tradisi, agama, seni, ekonomi, dan politik.

“Kami yakin dengan karya cipta akan berdampak positif bagi pengembangan pariwisata, teknologi, kesejahteraan sosial dan persatuan masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya. (Herwin/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *