Ratusan Atlet Tenis Meja Berlaga di Turnamen HZM Cup I 2022
CIREBON, (SGOnline).-
Ada yang berbeda di GOR Roni Fanani. GOR yang berlokasi di Kompleks Bima Cirebon ini mendadak ramai dengan kehadiran ratusan atlet tenis meja. Ya mereka berkumpul untuk mengikuti ajang bergengsi, yakni Haji Zaenal Muttaqin (HZM) Cup I 2022, Minggu (14/3/2022).
HZM yang dikenal sebagai salah satu pengusaha muda ini meluapkan rasa syukur atas miladnya dengan menggelar turnamen tenis meja bekerja sama dengan PTMSI Kota Cirebon. Tak ayal, hadiah yang disediakan pun terbilang melimpah, mulai dari uang tunai, tropi hingga puluhan doorprize.
Banyaknya hadiah tersebut tak terlepas dari sosok HZM yang dikenal sangat dermawan. Suami dari Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati ini kerap mengulurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan perhatian. Bahkan, ia pun sering membantu pembangunan rumah ibadah, seperti musala atau masjid yang tengah direnovasi.
Kali ini sosok bersahaja tersebut berbagi kebahagiaan dengan cara menebar hadiah/doorprize yang dikemas dalam bentuk turnamen tenis meja.
“Sebenarnya turnamen tenis meja ini digelar pada 20 Februari 2022 lalu, tetapi karena waktu pandemi varian omicron sedang tinggi akhirnya baru terlaksana pada hari Sabtu-Minggu ini. Penundaan tersebut tak terlepas dari adanya masukan dari pihak-pihak yang berkompeten,” kata HZM di hadapan Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj. Affiati, Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, Kepala Disparpora Tikno, Ketua KONI, Hj. Wati Musilawati dan tamu undangan lainnya.
Diakui HZM, turnamen tenis meja ini selain sebagai ajang mengasah kemampuan atlet Kota dan Kabupaten Cirebon, juga menjadi wahana hiburan sambil berolahraga. Sebab, dirinya berkeinginan agar pingpong atau tenis meja semakin memasyarakat, sehingga olahraga tersebut semakin digandrungi seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga melalui turnamen tenis meja ini, dapat mendukung visi misi olahraga yang diagendakan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, sehingga dapat bersinergi dan mempercepat kemajuan olahraga, khususnya tenis meja di Kota Cirebon,” harap HZM.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, meminta agar dinas terkait menjaring atlet perempuan. Sebab, selama ini dirinya menilai atlet tenis meja didominasi laki-laki, sementara ia meyakini banyak atlet perempuan yang perlu diakomodir.
“Bila perlu penjaringan atlet dilakukan di tingkat SMP-SMA, sehingga makin banyak atlet tenis meja perempuan yang bisa berlaga tidak hanya di tingkat kota, tetapi juga di provinsi atau nasional. Kita harus bisa mengembangkan potensi olahraga tenis meja di Kota Cirebon. Kami atas nama Pemkot Cirebon berterima kasih dan mengapresiasi perhatian Bapak Haji Zaenal Muttaqin yang ikut peduli mengembangkan olahraga ini,” paparnya disambut tepuk tangan peserta dan official.
Adapun kategori peserta, kelas 110 cc ke bawah. Sistem pertandingan yang digunakan adalah gugur dan time table di babak awal. Setiap peserta mendapat kaos, kupon doorprize dan makan siang.
Hadiah-hadiah yang disediakan, berupa juara 1 Rp.700.000 + piala, juara 2 Rp 500.000 + piala, juara 3 Rp.250.000 + piala, juara 3 Rp 250.000 + piala. Untuk peringkat 8 besar @Rp 100.000, peringkat 16 besar @Rp 50.000 dan puluhan doorprize.
Untuk grandprize berupa 2 karet Donic Acuda S2 merah dan hitam untuk dua orang plus super grand prize berupa sepeda gunung. Peserta sebanyak 128 orang dari 30 PTM di Kota dan Kabupaten Cirebon. (Ruddy/SGO)
