Nashrudin Azis Janji Tetap Optimal dalam Laksanakan Tugas sebagai Wali Kota Cirebon
CIREBON, (SGOnline).-
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk terus menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, termasuk dalam menghadapi akhir masa jabatannya.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Azis mengungkapkan bahwa ia telah menerima tanggapan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengajuan dirinya sebagai calon anggota DPR RI.
Respon tersebut terefleksi dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri dengan Nomor 100.2.1.3-3653 tahun 2023 tentang Pengesahan Pemberhentian Wali Kota Cirebon dan Penunjukan Pelaksana Tugas Wali Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Dalam surat tersebut, yang diberi tanggal 31 Agustus 2023, terdapat poin penting yang mengesahkan pemberhentian dengan hormat Nashrudin Azis dari jabatannya sebagai Wali Kota Cirebon selama masa jabatan 2018-2023, sekaligus mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kontribusinya selama memimpin kota tersebut.
Selanjutnya, Keputusan Menteri ini akan berlaku efektif pada saat Penetapan Daftar Calon Tetap pada Pemilihan Umum Tahun 2024, dengan catatan bahwa perbaikan akan dilakukan jika ditemukan kekeliruan di kemudian hari.
Azis menyampaikan, “Saya telah menerima salinan Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut,” pada Rabu (20/9/2023).
Merujuk pada Keputusan Mendagri ini, Azis menjelaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai Wali Kota akan berlaku pada saat ditetapkannya Daftar Calon Tetap Pemilu 2024.
“Berlandaskan pada ketentuan tersebut, saat ini saya masih merupakan Wali Kota Cirebon yang sah dengan kewenangan yang bersumber dari peraturan-undangan,” katanya.
Azis telah mengajukan pengunduran diri sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
“Bukan hanya saya, tapi banyak kepala daerah lain yang mungkin menghadapi situasi serupa. Karena itulah aturannya,” ujarnya.
Di sisi lain, terkait keberadaannya baru-baru ini, Azis mengakui bahwa ia sering harus meninggalkan kota untuk menjalani serangkaian perawatan terkait kondisi kesehatannya. Namun, Azis selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
“Saya ingin memastikan bahwa tugas-tugas sebagai kepala daerah tetap saya laksanakan sebaik mungkin. Bahkan, misalnya saat terjadi kebakaran sampah di TPA Kopiluhur, saya turun langsung untuk memastikan penanganannya yang tepat,” tegas Azis. (Andi/SGO)
