2025-11-05

SGOnline

Bersinar & Informatif

Harapan Baru untuk Batik, Pengrajin Cirebon Minta Presiden Prabowo Lanjutkan Perjuangan SBY

Cirebon, (SGOnline),-
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Herman Khaeron, kembali menunjukkan kecintaannya terhadap batik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Dalam kunjungannya ke Cirebon, Herman mengaku selalu menyempatkan diri untuk mampir ke Batik Hafiyan, salah satu toko batik ternama di kota ini. Ia tak hanya membeli koleksi batik, tetapi juga berdiskusi dengan para pengrajin tentang dunia batik yang kaya akan nilai seni dan sejarah.

“Setiap ke Cirebon, saya selalu mengunjungi Batik Hafiyan. Di sini, saya belajar banyak tentang batik, sekaligus mendukung pengrajin lokal dengan membeli karya mereka,” kata Herman Khaeron, yang dikenal sebagai tokoh penggiat budaya lokal.

Batik Hafiyan menjadi pusat perhatian para penggemar batik, baik kolektor maupun wisatawan, karena mengusung motif khas Cirebon. Tak hanya menjual kain, pengrajin di sini juga berbagi wawasan tentang proses pembuatan batik dan makna di balik setiap motif.

Harapan untuk Presiden Prabowo

Dalam diskusi santainya, Herman menyerap aspirasi dari pengrajin batik yang berharap Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perhatian terhadap batik nasional seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.

“Para pengrajin berharap Presiden Prabowo dapat memberikan perhatian besar terhadap batik, seperti yang dilakukan SBY dan Ibu Ani, yang memajukan batik hingga dikenal dunia. Kebijakan untuk mendukung kesejahteraan pengrajin dan mempromosikan batik sangat dinantikan,” ungkap Herman.

Pada masa kepemimpinan SBY, batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2009. Hal ini meningkatkan posisi batik di kancah internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi para pengrajin di berbagai daerah, termasuk Cirebon.

Komitmen untuk Batik Indonesia

Herman Khaeron menegaskan komitmennya untuk mendukung pengrajin batik dan mempromosikan budaya lokal ke tingkat global.

“Batik adalah identitas kita sebagai bangsa. Kita harus melestarikannya dengan mendukung pengrajin lokal dan memperkenalkan karya mereka ke dunia internasional,” tambahnya.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *