2025-10-06

SGOnline

Bersinar & Informatif

BBM Subsidi Lancar, Transportasi Kereta Api di Cirebon Kian Efisien dan Ramah Lingkungan

Cirebon, (SGOnline),–
Kehadiran kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memiliki peranan penting dalam menunjang operasional transportasi massal, khususnya kereta api. Dukungan pemerintah terhadap ketersediaan BBM bersubsidi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan bahwa kereta api merupakan moda transportasi massal yang efisien dan unggul dibandingkan transportasi darat lainnya. “Dalam satu kali perjalanan, kereta api mampu mengangkut puluhan ton barang serta melayani ribuan penumpang dengan cepat, aman, dan bebas dari kemacetan,” ujar Rokhmad pada Kamis (14/11). Ia menambahkan, kereta api memiliki berbagai keunggulan, di antaranya hemat energi, mengurangi beban jalan raya, serta memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dan jadwal yang lebih tepat waktu.

Rokhmad juga menyoroti bahwa kereta api lebih ramah lingkungan dibandingkan moda transportasi darat lainnya. Untuk itu, dukungan dari semua pihak, termasuk pemberian kuota BBM bersubsidi, sangat diperlukan agar operasional kereta api dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.

Menurut Rokhmad, penggunaan BBM subsidi pada moda transportasi kereta api telah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi RI Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024 tentang perubahan atas penetapan kuota bahan bakar minyak jenis solar (Gas Oil) untuk transportasi kereta api penumpang dan barang pada tahun 2024. Untuk wilayah Daop 3 Cirebon, kuota yang ditetapkan pada periode Januari hingga September 2024 adalah sebesar 4.947 kiloliter, dengan realisasi penggunaan mencapai 3.560 kiloliter atau 71,96 persen dari kuota yang tersedia.

“KAI terus menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan seperti BPH Migas untuk memastikan penyaluran BBM subsidi berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tetap mematuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG),” tegas Rokhmad.

Lebih lanjut, Rokhmad menjelaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder demi memastikan kelancaran operasional transportasi kereta api. “Kolaborasi dengan BPH Migas merupakan salah satu langkah KAI dalam mewujudkan transportasi kereta api yang berkelanjutan demi kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya.

Dengan dukungan kuota BBM subsidi, KAI optimistis dapat terus memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, baik untuk angkutan penumpang maupun barang.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *