2024-04-25

SGOnline

Bersinar & Informatif

Ratusan Pelajar Dipulangkan, Demo Dua Massa ‘Beradu’ di Depan Balaikota

2 min read

CIREBON, (SGOnline).-

Ratusan siswa SMPN 1 dan SMPN 2 di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, terpaksa dipulangkan lebih awal karena ada demo di depan Balai Kota Cirebon, Kamis (14/10/2021).

Padahal para pelajar itu masih melaksanakan penilaian tengah semester (PTS). Namun karena ada informasi yang menyebutkan akan terjadi aksi unjuk rasa, membuat penyelenggara di dua sekolah tersebut memulangkan siswa lebih cepat dari waktu seharusnya.

Pantauan di lapangan, aparat keamanan dari Polres Cirebon Kota tampak bersiaga. Terlihat sejumlah kendaraan taktis pengendali massa terparkir di halaman Balai Kota Cirebon. Sementara di Jalan Siliwangi dari arah Kartini, petugas memasang pagar berduri.

Sementara itu, dua kelompok massa melaksanakan demo di Jalan Siliwangi. Pertama dari Elemen Masyarakat Kota Cirebon, sedangkan kelompok lain dari GMBI. Mereka mempersoalkan pinjam pakai lahan di Stadion Bima untuk Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunungjati (UGJ).

Kawat berduri

Dalam penyampaian orasinya, mereka meminta agar gedung Fakultas Kedokteran (FK) UGJ di lahan pinjam pakai yang ada di kawasan Stadion Bima dibongkar. Selain itu, juga menuntut untuk bertemu Walikota Cirebon. Dua kelompok massa ini dipisahkan kawat berduri.

Elemen Masyarakat Kota Cirebon datang dari arah Jalan Muhammad Toha dan ditahan dengan barikade kawat berduri di dekat Balaikota Cirebon.

Sedangkan kelompok dari GMBI datang dari arah Jalan RA Kartini. Mereka juga disekat dengan barikade kawat berduri. Dalam orasinya, Elemen Masyarakat Kota Cirebon menyampaikan aspirasi terkait perlunya menjaga kondusivitas dunia pendidikan.

Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah bekerja keras untuk menurunkan level PPKM Kota Cirebon, sehingga siswa kini bisa melaksanakan sekolah tatap muka.

Orator dari Elemen Masyarakat Kota Cirebon, Reno Sukriono menegaskan, ingin bertemu dengan walikota untuk menyampaikan apresiasi tersebut, dan perlunya menjaga kondusivitas Kota Cirebon agar ekonomi juga dapat berputar kembali, dan masyarakat dapat memperoleh penghidupan.

Beraudiensi

Walikota Cirebon, H Nashrudin Azis menemui massa dari GMBI yang melakukan demo di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (14/10/2021).

Walikota bersama jajaran Forkopimda berjalan kaki menemui pendemo yang disekat kawat berduri di dekat Rumah Dinas Walikota.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar meminta peserta aksi untuk tetap kondusif dalam menyampaikan aspirasi. “Kami sudah mengakomodir dan mohon melaksanakan kegiatan dengan kondusif,” kata Kapolres menggunakan pengeras suara.

Salah satu perwakilan dari GMBI kemudian mempertanyakan pinjam pakai lahan di Stadion Bima yang digunakan oleh Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ). “Kami bukan tidak mendukung dunia pendidikan. Hanya sebagai fungsi kontrol, hendak klarifikasi,” demikian disampaikan pewakilan GMBI.

Walikota kemudian mempersilakan perwakilan dari GMBI untuk beraudiensi di Rumah Dinas. Hingga kini audiensi masih berlangsung. (Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *