2024-10-05

SGOnline

Bersinar & Informatif

Proses PPDB di SMA Negeri 2 Kota Cirebon Berjalan Tetap Transparan

Cirebon, (SGOnline),-
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 2 Kota Cirebon telah dimulai sejak awal Mei dengan berbagai tahapan yang dilalui, namun tidak tanpa kendala teknis. Meskipun demikian, proses ini tetap berjalan sesuai rencana dengan beberapa tahap yang sudah ditetapkan.

Menurut Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang kesiswaan di SMA Negeri 2 Kota Cirebon, Rohmat S.Pdi, tahun ini PPDB dilaksanakan melalui dua jalur utama. “Kami mengalokasikan 50% dari total 432 kursi untuk jalur zonasi pada tahap pertama, dan 15% untuk jalur Prestasi Tertentu Mandiri (PTM),” ungkap Rohmat.

Pada tahap pertama, pengumuman hasil akhir seharusnya dilakukan pada pukul 14.00 WIB, namun terpaksa ditunda hingga pukul 17.00 WIB karena adanya kendala teknis pada server dan website pendaftaran. Meski demikian, semua informasi akhirnya berhasil diakses dan diterima oleh orang tua serta calon peserta didik.

Dalam tahap pertama ini, tercatat sebanyak 368 calon peserta didik mendaftar untuk kedua jalur tersebut, melebihi kuota yang tersedia sebesar 280 kursi. “Verifikasi dokumen dilakukan secara cermat untuk memastikan keabsahan dokumen-dokumen yang diajukan, termasuk Kartu Keluarga (KK) yang merupakan dokumen resmi,” tambah Rohmat.

Untuk tahap kedua, PPDB SMA Negeri 2 Kota Cirebon akan membuka tiga jalur tambahan, yaitu perpindahan tugas, peserta didik berkebutuhan khusus, dan jalur prestasi. Setiap jalur memiliki kuota dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi, seperti bukti keahlian atau prestasi yang telah diakui.

Rohmat menekankan pentingnya integritas dalam verifikasi dokumen serta kesiapan menghadapi potensi masalah selama proses PPDB. “Kami menyediakan mekanisme pengaduan untuk memastikan transparansi dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” tegasnya.

Dukungan Jalur SKTM untuk Anak-anak Kurang Mampu

Meski kuota untuk jalur SKTM hanya 15%, hal ini memberikan peluang bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk bisa melanjutkan ke sekolah jenjang SMA, terutama di SMA Negeri. Salah satunya adalah Nikita, pelajar dari SMP 2 Kota Cirebon, yang orang tuanya kurang mampu dan akhirnya diterima di SMA Negeri di Kota Cirebon.

Nikita, calon siswa SMAN 2 Kota Cirebon, mengatakan, “Hal itu menjadi salah satu kebanggaan karena menjadi cita-citanya untuk bisa melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2.”

Sementara itu, Sukirno, orang tua Nikita yang bekerja sebagai karyawan rumah makan di Pekalipan, menyebutkan awalnya sempat khawatir karena server link pengumuman PPDB tidak bisa diakses, namun akhirnya anaknya dinyatakan diterima.

“Meski secara ekonomi terbilang kurang, namun para orang tua jangan sampai putus asa karena ada peluang bagi anak untuk bisa sukses dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Sukirno.

(Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *