Penghijauan Lahan Bekas Sampah di Cirebon Butuh Waktu Lama

Cirebon, (SGOnline),-
Upaya reboisasi atau penghijauan di lahan bekas tempat pembuangan sampah di Grenjeng, Kali Tanjung, Kota Cirebon, menghadapi tantangan besar. Tumpukan sampah plastik yang tertanam di tanah memerlukan waktu lama untuk terurai, sehingga proses penghijauan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Kota Cirebon saat ini masih minim ruang terbuka hijau akibat keterbatasan lahan. Meski demikian, beberapa lahan yang sudah tidak produktif harus difungsikan untuk reboisasi guna meningkatkan kualitas lingkungan.

Yuni Darti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, menjelaskan bahwa salah satu lahan yang menjadi fokus adalah bekas tempat pembuangan sampah di Grenjeng, Kali Tanjung, Jumat (7/6/2024).

“Dalam proses penghijauan, kita memerlukan waktu yang cukup lama karena banyak plastik dan sisa-sisa sampah yang tertimbun di tanah. Proses penguraian bisa memakan waktu hingga puluhan tahun,” ungkap Yuni.

Saat ini, upaya reboisasi dilakukan dengan menanam pohon buah dan jati sebagai peneduh. Ke depan, lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk agroforestry, yang tidak hanya mendukung penghijauan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Reboisasi di Cirebon ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi minimnya ruang terbuka hijau dan meningkatkan kualitas lingkungan di kota ini.