Pemerintah Sosialisasikan Pedoman Baru untuk Notaris dalam Acara Penguatan Profesionalisme
Cirebon, (SGOnline),-
Dalam rangka memperkuat dan memberikan pembekalan kepada notaris di Jawa Barat, Kementerian Hukum dan HAM menggelar acara sosialisasi layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Cahyo R. Muzhar, di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (16/4/2024).
Dalam acara tersebut, diungkapkan pentingnya notaris untuk menjaga independensi dan objektivitas mereka dalam memberikan layanan hukum kepada masyarakat.
Masalah sengketa internal di Ikatan Notaris Indonesia juga menjadi perhatian dalam acara tersebut. Direktur Jenderal Cahyo menyoroti tantangan dalam mengatur perkumpulan notaris dan menekankan perlunya penyelesaian yang adil dan transparan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Pembekalan kepada notaris juga menyoroti sektor-sektor yang rentan terhadap praktik kejahatan seperti pencucian uang”, ujarnya.
Cahyo menekankan pentingnya ketelitian dalam menjalankan tugas, termasuk menjaga keamanan informasi yang diserahkan kepada notaris.
‘Dampak dari ketidakprofesionalan notaris tidak hanya merugikan kepercayaan masyarakat, tetapi juga dapat membahayakan kepentingan hukum klien. Oleh karena itu, notaris diingatkan untuk mematuhi prosedur hukum yang berlaku demi menjaga integritas profesi mereka”, paparnya.
Dalam upaya menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadapi tantangan masa depan, pembekalan juga menekankan pentingnya kesadaran akan tanggung jawab sosial dan profesional.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pengawasan yang ketat terhadap profesi notaris guna memberikan pelayanan yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam berbagai transaksi hukum.
(Andi/SGO)