2024-04-19

SGOnline

Bersinar & Informatif

Mau Tahu Ciri-ciri Rumah Makan yang Pakai Jin Penglaris, Nih Bocorannya

2 min read

Foto: istimewa

TIDAK bisa dipungkiri jika persaingan usaha di lini apapun, termasuk restoran atau rumah makan sangatlah ketat. Untuk orang yang lemah iman, segala macam cara akan dilakukan agar tempat usaha miliknya dikunjungi konsumen. Tak peduli jika harus menempuh cara-cara yang dilarang agama.

Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika kemudian banyak pemilik usaha yang melakukan ritual penglarisan, mulai dari korban uang, korban hewan seperti kambing, kerbau atau sapi, sampai korban nyawa manusia.

Berikut ciri-ciri warung/rumah makan atau restoran yang memakai penglarisan. Mungkin satu di antaranya, Anda pernah mengalami saat menikmati makanan di tempat makan favorit.

  1. Hanya enak dimakan di tempat
    Boleh jadi beberapa dari Anda pernah mempunyai pengalaman menyantap makanan yang sangat luar biasa lezatnya saat dimakan di tempat. Akan tetapi, begitu dibungkus lalu dimakan di rumah, rasanya berubah menjadi sangat biasa, bahkan cenderung tidak enak. Ini mengindikasikan, warung makan yang Anda datangi menggunakan jin penglaris.
  2. Ada ruangan terlarang
    Tempat makan berpenglaris biasanya memiliki satu ruangan khusus yang tidak boleh dimasuki siapapun. Konon, ruangan ini digunakan sebagai tempat tinggal jin penglaris atau untuk praktik ritual pemiliknya. Biasanya, ruangan terlarang ini berada di bagian belakang warung makan, dekat dapur atau kamar mandi.
  3. Rasanya berubah jika berdoa sebelum makan
    Berdoa sebelum makan merupakan hal utama agar makanan yang akan disantap menjadi berkah, sekaligus melatih rasa bersyukur kepada Tuhan. Warung makan berpenglaris biasanya menjajakan makanan dengan cita rasa yang sangat nikmat, namun jika Anda sebelum makan, maka rasanya menjadi hambar.
  4. Makanan tidak boleh dibungkus
    Beberapa dari Anda mungkin pernah menemui beberapa warung makan yang hanya melayani pengunjung untuk makan di tempat saja, dan menolak pengunjung yang membeli dengan cara bungkus.
  5. Pengunjung rata-rata dari luar daerah
    Warung makan berpenglaris ramai dan laris manis, biasanya banyak didatangi pengunjung dari luar daerah. Warga sekitar warung makan justru tidak berselera membeli. Hal ini karena jin penglaris bekerja menarik pengunjung dari orang-orang yang melintas di jalan raya.
  6. Jorok tapi selalu ramai
    Terdapat beberapa warung makan yang seolah sangat acuh pada keberihan tempat usahanya. Namun demikian, entah mengapa warung makan tersebut selalu ramai pengunjung. Bukan tanpa alasan, kejorokan tersebut merupakan syarat yang diberikan dukun kepada pemilik usaha.
  7. Bau kemenyan
    Pengalaman penulis, pernah membeli sate kambing. Namun saat dilayani, asap yang mengepul dari pembakaran berbau menyan. Saat dimakan, rasanya sangat hambar. Namun setelah bau menyan hilang, rasa sate aslinya kembali muncul.
  8. Anak kecil menangis
    Biasanya jika Anda membawa anak kecil untuk makan di rumah makan dan menolak masuk, apalagi sampai menangis, maka sebaiknya Anda mencari alternatif lain. Soalnya, anak kecil yang masih polos kerap melihat penampakan, tidak seperti orang dewasa. (Ruddy/SGO/dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *