Ma’ruf: Banyak Konten Hoaks di Internet yang Harus Dihindari
CIREBON, (SGOnline).-
Di era digitalisasi, kebudayaan Cirebon harus semakin menjangkau semua kalangan. Karena saat ini masyarakat dimudahkan mengakses segala informasi melalui media digital.
“Sudah saatnya kebudayaan memanfaatkan teknologi untuk dipublikasikan dan dinikmati seluruh masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati usai Dialog Budaya dengan tema Digitalisasi Kearifan Lokal di kantor RRI Cirebon, Jumat (7/1/2022).
Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, sambung Eti, mendukung seluruh kegiatan budaya. Dukungan yang diberikan baik dalam bentuk anggaran, publikasi melalui media cetak, elektronik, maupun media sosial. “Kegiatan ini salah satu bentuk dukungan nyata dari Pemda Kota Cirebon,” ujarnya.
Ia berharap, kebudayaan Cirebon menjadi warna tersendiri di Kota Cirebon. Sehingga visi Jabar Juara Lahir Batin bisa terwujud dari sisi kebudayaan. “Semoga kebudayaan jadi warna yang berbeda di Kota Cirebon,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan konten dalam bentuk video di aplikasi Wisata Kota Cirebon (Wistakon).
Video tersebut nantinya berisi tentang tempat bersejarah, situs, kesenian, kebudayaan, dan lainnya tentang Kota Cirebon. “Masyarakat bisa menikmati kesenian dan kebudayaan melalui aplikasi yang sedang kita kembangkan ini,” ungkap Ma’ruf.
Sehingga ke depan, diharapkan Ma’ruf, masyarakat bisa berkontribusi memberikan ide dan gagasan tentang kebudayaan. “Peran serta masyarakat sangat kami butuhkan untuk memberikan ide-ide terbaiknya,” tutur dia.
Ma’ruf berpesan kepada masyarakat, di era digitalisasi harus bijak, kreatif, produktif dan sehat. Pasalnya, banyak konten hoaks di internet yang harus dihindari. (Herwin/SGO)