Azis Minta Khalifah STQH Kota Cirebon Masuk Peringkat 10 Besar
CIREBON, (SGOnline).-
Sebanyak 13 peserta diberangkatkan oleh Pemerintah Kota Cirebon untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XVII tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021. Kafilah Kota Cirebon akan mengikuti rangkaian seleksi di gedung Pusdai Bandung pada 25-30 Agustus ini.
Pelepasan kafilah Kota Cirebon yang terdiri dari 13 peserta dan 19 orang unsur pembina, official dan perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dilakukan Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, di lobi gedung Setda Kota Cirebon, Rabu (25/8/2021).
“Kami berharap untuk khafilah Kota Cirebon bisa mendapatkan ilmu, kesempatan dalam menguji dirinya mengenai penguasaan Alquran. Kemudian bisa membawa nama baik Kota Cirebon dengan keberhasilan dalam STQH tingkat Jawa Barat ini,” ungkap Azis.
Dia mengaku bangga karena kafilah Kota Cirebon pada STQH sebelumnya menempati peringkat 13 di Jabar, sedangkan dua edisi sebelumnya pada urutan 19. Artinya, menurut Azis, terdapat peningkatan kualitas dari para peserta yang diikutsertakan oleh Kota Cirebon.
“Tahun lalu meningkat, dari sebelumnya ranking 19 menjadi 13. Artinya ada peningkatan luar biasa. Kemampuan kafilah kita meningkat. Baik itu hafalannya maupun penguasaan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran,” tuturnya.
Mengenai target, pada tahun ini Pemda Kota Cirebon berharap kafilah Kota Cirebon masuk dalam peringkat 10 besar di Jabar. Azis mengaku optimistis target tersebut bisa dicapai. “Targetnya masuk 10 besar. Mudah-mudahan bisa tercapai, dan mari kita doakan bersama,” kata Azis.
Sementara itu, Ketua At-Taqwa Center, H. Ahmad Yani, mengatakan 13 peserta yang akan diikutsertakan dalam STQH 2021 tingkat Jabar sudah melalui proses pembinaan dan karantina di At-Taqwa Center sebelumnya. “Mudah-mudahan tercapai target masuk 10 besar,” katanya.
Ada tujuh cabang yang akan diikuti kafilah Kota Cirebon, yakni Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) 1 juz, MHQ 5 juz, MHQ 10 juz, MHQ 20 juz, MHQ 30 juz, tilawah dewasa dan tilawah anak-anak. (Herwin/SGO)