2024-10-05

SGOnline

Bersinar & Informatif

Alumni Akabri 1999 Gelar Vaksinasi Massal dan Bagikan Sembako di Desa Gebang Mekar

CIREBON, (SGOnline).-

Alumni Akabri 1999 menggelar vaksinasi massal dan pemberian sembako di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir, Bupati Cirebon, H Imron, Ketua DPRD, Moh Lutfi, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Cirebon. Kegiatan vaksinasi massal yang digagas alumni Akabri 1999 itu dalam rangka membantu pemerintah dalam pencanangan vaksinasi di daerah, khususnya di Indonesia.

Ketua Panitia Alumni Akabri 1999, Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto, mengatakan, Alumni Akabri 1999 dibentuk untuk ikut membantu pemerintah dalam bidang sosial masyarakat. Seperti halnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kami selalu mendukung program dan kebijakan pemerintah, khususnya pada penanganan pandemi Covid-19, dengan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal serentak se-Indonesia dari 29 September sampai 20 Oktober 2021 ini,” katanya.

Ketua Alumni Akabri 1999, Kombes Pol Calvin Simanjuntak mengatakan, kegiatan vaksinasi massal dan pembagian sembako ini merupakan program dari Alumni Akabri 1999 yakni membuat Desa Kekebalan Komunal yang dilakukan serentak di 34 provinsi se-Indonesia.

“Bahkan, sasaran kami yakni, kaum dhuafa, disabilitas, ODGJ, masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Kami melaporkan sampai saat ini selama satu bulan terget kami sudah mencapai 527.463 ribu dosis dan sudah tervaksinasi mencapai 481.215 ribu dosis, dan kami tadi mengecek sebentar dari pagi sampai siang sudah 550 dosis  yang sudah disalurkan,” katanya.

Kekebalan komunal

Calvin menjelaskan, pihaknya juga sudah menjangkau Desa Kekebalan Komunal di 13 desa yang tersebar di Indonesia. Bahkan, ada ponpes juga menjadi sasaran vaksinasi. “Selain desa, kami juga menjangkau lima ponpes yang jumlah santrinya banyak untuk program percepatan vaksinasi Covid-19, ” ujarnya.

Selain itu, kata Calvin, pihaknya dalam kegiatan vaksinasi dibantu dengan para vaksinator dari TNI, Polri, Dinkes dan para relawan. “Secara menyeluruh vaksinator selama satu bulan berjumlah 26.489 orang, dari TNI, Polri, Nakes, dan relawan proses vaksinasi ini,” katanya.

Lebih lanjut kata Calvin, dalam kegiatan vaksinasi, pihaknya tidak lupa membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. “Kami juga telah mendistribusikan 124.978 paket sembako yang terdampak Covid-19,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, Alumni Akabri 1999 tidak hanya kegiatan vaksinasi saja, melainkan membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Ini merupakan wujud pengabdian serta kontribusi Alumni Akabri 1999 kepada bangsa dan negara dengan ikut membantu program percepatan vaksinasi massal dan pemulihan ekonomi nasional. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada nakes dan Yayasan Indonesia Pasti Bisa dan Alumni Akabri 1999 yang membantu program ini,” tambahnya.

Apresiasi Kapolri

Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kepada Alumni AKBRI 1999 yang sudah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan mengadakan vaksinasi massal.

“Apresiasi yang sangat tinggi kepada rekan-rekan yang tergabung Akabri 99 yang terus menunjukkan sinergitas dan solidaritasnya dengan stakeholder dan relawan Dinkes, untuk ikut berkontribusi melaksanakan perintah Bapak Presiden dalam rangka vaksinasi yang menjadi target 2 juta sehari,” katanya.

Sigit mengungkapkan, kegiatan ini   merupakan perwujudan semakin sinergi semakin solidnya TNI-Polri dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.  Kegiatan seperti ini ada mulai dari beberapa angkatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya dan hari ini dilanjutkan Akabri 99, kita lihat beberapa hari ke depan ada beberapa rencana lagi sinergitas dalam bentuk vaksinasi massal yang dilakukan TNI-Polri, ” katanya.

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi dari TNI-Polri ini bisa membantu pemerintah dalam capaian herd immunity di Indonesia. “Bapak Presiden menargetkan 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin. Sekarang baru 54 persen lebih, mudah-mudahan cepat tercapai,” katanya. (Andi/SGO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *